Daftar Nama Pahlawan Indonesia yang Tercetak di Uang Kertas dan Koin

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA – Banyak cara yang dilakukan pemerintah dalam mengenang jasa para pahlawan.

Mulai dari pembuatan nama jalan hingga sejumlah tempat penting dan bersejarah.

Baca Juga

Marc Klok Penentu Kemenangan Persib, Enggan Disebut Pahlawan

Tak hanya itu, nama dan wajah para pahlawan juga banyak diabadikan dalam mata uang.

Nah, berikut ini daftar nama pahlawan yang wajahnya tercetak dalam uang kertas dan koin.

1. Tjut Meutia, Uang Kertas Pecahan Rp 1.000

Baca Juga

Nadiem Makarim Sebut Guru-Guru SMAN 2 Cianjur Bak Pahlawan, Kenapa?

Pahlawan nasional yang menghiasi tampak depan uang kertas pecahan Rp 1.000 adalah Tjut Meutia. Tokoh perempuan asal Pirak, Aceh Utara ini ditetapkan menjadi pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964. Pada awalnya Tjut Meutia pertama kali muncul pada emisi 1992 dalam nominal Rp1.000 dan Rp5.000.

2. Mohammad Hoesni Thamrin, Uang Kertas Pecahan Rp 2.000

Pada uang kertas rupiah emisi 2016 pecahan Rp 2.000, terpampang wajah Hoesni Thamrin. Pahlawan asal Betawi dengan darah Belanda dari kakeknya itu berkiprah dalam pergerakan nasional.

Baca Juga

Rekomendasi Film Tentang Kemerdekaan Indonesia, Berkisah Perjuangan Pahlawan

3. Idham Chalid, Uang Kertas Rp 5.000

Idhan Chalid pernah menjabat selama 34 tahun sebagai Ketua Umum PBNU. Tokoh yang juga pernah berperan sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada kabinet Djuanda ini diangkat menjadi pahlawan nasional melalui Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 tanggal 7 November 2011.

4. Frans Kaisiepo, Uang Kertas Rp 10.000

Baca Juga

Merasa Sebagai Pahlawan, 8 Karakter Anime Ini Sebenarnya Penjahat

Frans Kaisiepo lahir di Biak, Papua. Pada masa perjuangannya di tanah Papua, ia berperan sebagai salah satu tokoh yang mencetuskan kata 'Irian' yang merupakan singkatan dari Ikut Repebulik Indonesia Anti Netherlands.

5. Sam Ratulangi, Uang Kertas Rp 20.000

Pahlawan yang bernama lengkap Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi dari Sulawesi Utara ini pernah berprofesi sebagai politikus, penulis, serta guru. Sam Ratulang diangkat menjadi pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 590 Tahun 1961.

Baca Juga

10 Artis Ini Ternyata Keturunan Pahlawan, Ada Celine Evangelista hingga Ashanty

6. Ir. H. Raden Djuanda Kartawidjaja, Uang Kertas Rp 50.000

Tokoh nasional berdasarkan Keputusan RI No.224/1963 ini dikenal sebagai pencetus 'Deklarasi Djuanda' tahun 1957, yang mengartikan seluruh perairan di dalam dan di antara kepulauan Indonesia menjadi bagian dari kesatuan wilayah NKRI. Djuanda yang sempat menjabat sebagai Perdana Meneteri Indonesia ke-10.

7. Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, Uang Kertas Rp 100.000

Ir. Soekarno lahir 6 Juni 1901, merupakan Presiden RI pertama yang memiliki 26 gelar doktor Honoris Causa. Sementara Wakil Presiden Indonesia pertama Mohammad Hatta, lahir pada tanggal 12 Agustus 1902. Hatta tercatat pernah meraih 7 gelar doktor Honoris Causa.

8. Letjen TNI TB Simatupang, Uang Koin Rp 500

Tokoh militer Indonesia ini dikenal dengan namanya yang dijadikan salah satu nama jalanan yang tersohor di wilayah Jakarta. Hingga tahun 1953, ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP) yang ditunjuk oleh Presiden Soekarno.

9. Mr. I Gusti Ketut Pudja, Uang Koin RP 1.000

Pahlawan nasional ini pernah menjadi perwakilan Sunda Kecil yang kini menjadi Bali dan Nusa Tenggara, dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ia juga menjadi salah satu tokoh yang datang dalam perumusan naskah teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

10. Dr. Tjiptomangunkusumo, Uang Koin Rp 200

Ia aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, salah satunya dalam bidang politik dimana ia menjadi tokoh dalam Indische Partij dan mencetuskan ide pemerintahan sendiri di tangan penduduk setempat.

11. Prof Dr. Ir. Herman Johannes, Uang Koin Rp 100

Perjuangannya paling di kenal di bidang pendidikan, yang mana ia pernah bekutat menjadi seorang cendekiawan, ilmuwan, serta besar UGM. Sebagai seorang ilmuwan khususnya fisikawan dan kimiawan, keahliannya pernah berguna untuk memblokade gerak pasukan Belanda di Agresi Militer 1 dan 2.

Editor : Rizal Fadillah