get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembagian Kondom Gratis bagi Pelajar, Dinkes Jabar: Bukan Melegalisasi

Warga Sumedang Sempat Diduga Terinfeksi Monkeypox, Dinkes Jabar Pastikan Hanya Cacar Biasa 

Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:48 WIB
header img
Ilustrasi gejala cacar monyet. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) memastikan, jika salah seorang warga Sumedang yang diduga terinfeksi monkeypox atau cacar monyet, hanya menderita cacar biasa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Jabar,, Ryan Bayusantika Rusnandi menegaskan, penyakit cacar monyet belum teridentifikasi di Jabar hingga saat ini.

"Suspek monkeypox itu belum ada di Jabar. Contohnya kemarin yang ramai dibicarakan di Sumedang. Itu (pasien) oleh klinisi di RSUD Sumedang pun (dinyatakan) tidak ada," ucap Ryan, Kamis (25/8/2022).

Ryan mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Sumedang, warga yang diduga suspek monkeypox ini hanya mengalami cacar biasa.

"Jadi karena memang klinisnya tidak benar, ini lebih ke cacar biasa atau penyakit lain dengan infeksi bakteri dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening yang merupakan gejala khas dari cacar monyet," katanya.

Ryan menjelaskan, gejala cacar monyet memiliki ciri yang sangat khas, salah satunya ruang cacar besar di daerah wajah dan di telapak tangan dan kaki.

"Adapun gejala khasnya adalah pembesaran kelenjar getah bening, baik di leher, ketiak, dan lain-lain," ungkapnya.

Diketahui, Kepala Dinkes Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman mengatakan, pihaknya menangani satu pasien yang diduga terinfeksi monkeypox.

Pasien itu diketahui bekerja di Jakarta dan pulang ke kampung halamannya lantaran sakit dengan keluhan mual disertai bintik-bintik di bagian anggota tubuh dan kondisinya terkapar lemas.

Sebelum ditangani oleh RSUD Sumedang, kata Dadang Sulaeman, mendapatkan notifikasi dari Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut di wilayah perbatasan Garut dan Sumedang dengan laporan medis bahwa ada warga Sumedang yang memiliki keluhan tersebut.

"Jadi sebelumnya, pada tanggal 20 Agustus 2022, kita dapat notifikasi dari Kabupaten Garut, ada pasien yang datang ke Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut dengan keluhannya merasakan mual, bintik-bintik di wajah, tangan, kaki serta terasa lemas, orangnya orang Sumedang," kata Kadinkes Sumedang.

Seusai mengetahui hal tersebut, Dinkes Sumedang langsung melakukan evakuasi dan observasi terhadap pasien tersebut ke RSUD Sumedang untuk mendapat penanganan medis dari tim ahli kedokteran.

"Setelah dilakukan perawatan medis RSUD Sumedang, kondisi pasien kini alhamdulillah mulai membaik," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut