Logo Network
Network

Perampokan dan Pembunuhan Wanita Lansia di Bandung, Dugaan Sementara Korban Tewas Kehabisan Nafas

Rizal Fadillah
.
Jum'at, 23 September 2022 | 14:25 WIB
Perampokan dan Pembunuhan Wanita Lansia di Bandung, Dugaan Sementara Korban Tewas Kehabisan Nafas
Ilustri (Foto: iNews.id)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Pihak kepolisian masih terus menyelidiki terkait kasus perampokan dan pembunuhan terhadap Dedeh Rodayah (62), seorang wanita lansia yang ditemukan tewas terikat di rumanya pada Rabu (21/9/2022).

Kapolsek Bojong Loa Kidul, Kompol Ari Purwantoro mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.

"Kita sudah periksa, beberapa orang saksi. Mereka (saksi) kooperatif," ucap Kompol Ari Purwantoro saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).

Disinggung soal hasil autopsi, Ari mengatakan sampai dengan saat ini, hasil autopsi belum keluar. Meski begitu, dugaan sementara korban tewas karena kehabisan nafas. 

"Iya kan soalnya di bekap, tapi kita tetap nunggu hasil autopsi," ungkapnya. 

Ari pun belum ingin menduga-duga siapa pelaku yang eksekusi mati Dedeh. Dirinya memastikan, penyelidikan tetap berjalan. 

"Mohon waktunya," tandasnya.

Sebelumnya, jasad Dedeh Rodayah pertama kali ditemukan oleh menantunya Eli (37). Awalnya, Eli curiga warung yang ditempati oleh mertuanya itu dalam kondisi tertutup. Ia sempat memanggil korban, namun tidak ada jawaban. 

"Pas saya buka sudah tidak terkunci pintunya tapi kunci masih di dalam. Pas ke dalam ternyata sudah acak-acakan posisinya," kata Eli, Kamis (22/9/2022).

Karena merasa curiga, Eli pun memanggil keluarga lainnya. saat keluarga lainnya datang, mereka mencari Dedeh. Saat itu, mereka mencari ke dalam kamar Dedeh. Disitulah Dedeh ditemukan sudah tak bernyawa. 

"Tangannya terikat, kakinya diiket dan mulutnya disumpal kain. Ini rumah dua tingkat. Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diiket sarung," katanya. 

Eli mengaku tidak melihat ada luka pada tubuh mertuanya tersebut. Menurut keluarga, uang milik Dedeh yang disimpan pun raib. 

"Uang yang banyak disimpen di kaleng, ilang semuanya. Lebih dari 50 juta," katanya. 

Eli menuturkan, saat pertama kali masuk rumah, ia mendapati seisi rumah dalam kondisi berantakan. Disinggung apakah ada barang lainnya yang hilang selain uang, Eli menampik hal tersebut. 

"Belum dicek (batang yang hilang). Cuman berantakan aja di bawah sama di kamarnya di atas udah berantakan. Gak ada juga tapak mencongkel di jendela dan pintu. Gak ada yang rusak sama sekali," katanya. 

Dedeh sendiri, ungkap Eli, mertuanya itu tinggal seorang diri, di rumah tersebut.

"Iya, tinggal sendiri kadang-kadang sama saya, kemarin mah gak sama saya," katanya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News

Bagikan Artikel Ini