get app
inews
Aa Read Next : Dukung Fatwa MUI, Persis Minta Muslim Tak Beli Kurma Produk Israel

Jeje Zaenudin Resmi Terpilih Menjadi Ketua Umum Baru Persis

Senin, 26 September 2022 | 08:08 WIB
header img
Jeje Zaenudin secara resmi terpilih sebagai ketua umum Persatuan Islam (Persis) masa jihad 2022-2027. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Jeje Zaenudin secara resmi terpilih sebagai ketua umum Persatuan Islam (Persis) masa jihad 2022-2027 di Muktamar Persis ke-XVI, 23-26 September 2022 di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung.

Setelah melalui mekanisme musyawarah yang dinamis, ketua presidium sidang memutuskan Jeje Zaenudin untuk memimpin Persis selama lima tahun ke depan.

Ketua presidium sidang, Muhammad Yamin membacakan putusan hasil musyawarah tersebut pada Senin (26/09/2022) pukul 6.45 WIB.

"Memutuskan, dan menetapkan Jeje Zaenudin sebagai ketua umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam masa jihad 2022-2027," ujar Muhammad Yamin dilansir dari Persis.co.id.

Tepuk tangan dan riuh suara takbir menggema di convention hall hotel tersebut.

Hasil perolehan Dr. Jeje Zaenudin 337 suara, Prof. Atip Latifulhayat 144 suara dan Ust. Iman Setiawan 11 suara, serta 7 suara tidak sah dari total 499 pemilih.

Sementara itu, Lia Yuliani kembali terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Islam Istri (Persistri) masa jihad 2022-2027.

Keputusan tersebut diambil secara aklamasi setelah melihat persyaratan calon ketua umum.

Dari seluruh persyaratan dan kriteria tersebut, peserta muktamar menilai bahwa hanya Hj. Lia yang memenuhinya dan tidak ada nama calon yang lain.

Hal ini membuat presidium sidang memutuskan untuk kembali mengangkat Lia Yuliani sebagai ketua umum, setelah mendapatkan suara bulat.

Keputusan tersebut ditandai dengan penandatanganan surat keputusan sebagai bukti sah kepemimpinan baru PP Persistri tersebut.

"Memutuskan, menetapkan Hj Lia Yuliani sebagai Ketua Umum PP PERSISTRI masa jihad 2022-2027 sejak tanggal ditetapkannya," ujar Husni Rofiqoh, selaku presidum sidang 1.

Prosedur pemilihan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan teknis yang ditetapkan oleh Dewan Hisbah. Bahwa pemilihan ketua umum disarankan untuk dilakukan secara musyawarah mufakat atau aklamasi.

Panitia menggunakan google form sebagai media untuk menampung saran calon nama ketua umum yang sesuai, dan disebarkan pada seluruh peserta sidang.

Terdapat 12 Pimpinan Wilayah (PW) dan 44 Pimpinan Daerah (PD) dan 1 Pimpinan Pusat (PP).

“Dari penjaringan berdasarkan google form tersebut ternyata Ibu Yuli mendapatkan suara yang paling banyak, yaitu 51,” ujar Taty Setiaty, selaku panitia SC.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut