get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Herman: Pembangunan di Jabar Dimulai dari Peran Desa yang Hebat

Target Vaksinasi Rabies di Jabar Belum Tercapai

Rabu, 28 September 2022 | 18:00 WIB
header img
Gelaran acara JAPRI di Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Drh. Indriantari menyatakan, capaian vaksinasi rabies di Jabar baru menyentuh angka sekitar 68 persen.

Menurutnya, angka ini masih belum sesuai target di 70 persen. Ia menyebut, hewan penular rabies masih banyak yang belum masuk dalam daftar karena masuk kategori liar. 

"HPR ini banyak yang tidak tercatat seperti ada kucing yang di liarkan, anjing yang dilepas di kebun, ada monyet, musang, dan sebagainya. Tapi yang tercatat sekarang hampir 68 sampai 70 persen," kata Indriantari selepas acara JAPRI di Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung, Rabu (28/9/2022).

Untuk mengejar target tersebut, Pemprov Jabar telah menyediakan 55 ribu vaksin anti rabies untuk hewan bertaring disebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar. Adapun hewan bertaring yang akan diberikan vaksin ini yaitu anjing, kucing, hingga musang.

Indriantari mengatakan, vaksin anti rabies ini diberikan secara gratis pada pemilik hewan. Masyarakat bisa menyuntikkan hewan di puskesmas hewan (Puskeswan) di daerah masing-masing. 

"Kita akan distribusikan ke kabupaten dan kota dan gratis untuk rabies (vaksin) ini karena kita punya puskeswan di Kabupaten kota. Jadi untuk rabies gratis di puskeswan," ungkapnya.

Masyarakat yang hendak mendapatkan vaksin anti rabies ini cukup dengan mendaftarkan diri ke Puskeswan. Setelah itu, petugas akan mengecek data dan langsung diberikan vaksin. 

"Seperti di Cimahi, justru mereka datang door to door, karena memang kita ngejar target supaya capaian vaksinasi (rabies) bisa sampai 70 persen dari populasi HPR (Hewan Penular Rabies) yang ada," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid keswan dan kesmavet) DKPP Jabar, Drh Supriyanto mengatakan, vaksin anti rabies ini harus digaungkan agar masyarakat yang punya hewan peliharaan bisa sehat dan tidak membahayakan. 

"Karena rabies ini masih ada di sekitar kita. Tapi meski begitu penyakit ini yang 100 persen dapat menyebabkan kematian bisa dicegah dengan cara vaksinasi," ucapnya.

Pemprov Jabar sendiri akan berusaha dengan maksimal untuk memberikan vaksin anti rabies pada hewan kategori tertentu ini. Ia menyebut, hewan peliharaan harus tetap sehat dan terhindar dari infeksi rabies. 

"Dengan cara ini mudah-mudahan kita bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya rabies, sehingga mereka bisa menjadi pemilik hewan yang bertanggungjawab," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut