Budi Dalton Siap Maju Pilwalkot Bandung 2024, Jika…

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Akademisi dan Budayawan, Budi Setiawan Garda Pandawa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Budi Dalton mengaku, masih belum tertarik untuk maju dalam kontestasi politik saat ini.

Padahal, berdasarkan hasil survei Indonesia Politic Research and Consulting (IPRC) nama Budi Dalton masuk ke dalam bursa calon Wali Kota (cawalkot) Bandung pada Pilkada 2024.

Baca Juga

Tanda Keakraban, Mahfud MD Minta Dipanggil Uwa oleh Para Pendukungnya

Nama Budi Dalton berada di posisi lima besar bersama Atalia Praratya, Yana Mulyana, M Farhan, hingga Raffi Ahmad.

“Yang pertama saya pasti berterimakasih kepada masyarakat yang menjadi responden, yang masih mengharapkan bahkan menyimpan perasaannya (dukungan). Tapi, hapunten (maaf), saya belum ada niat,” ucap Budi Dalton, Selasa (11/10/2022).

Kendati demikian, bukan berarti dirinya menutup pintu sepenuhnya. Budi Dalton menyebut, dirinya siap maju jika di dukung semua partai.

Baca Juga

Plesetkan Miras Minuman Rasulullah, Sule Hingga Budi Dalton Terancam 5 Tahun Penjara

“Kalau jawaban hari ini (jika ditanya mau maju dalam Pilwalkot Bandung) belum ada niat. Tapi, kalau ada desakan kuat, saya pengen di dukung semua partai. Karena saya ga mau kalah,” ungkap Budi Dalton sambil tertawa.

Soal candaannya yang ingin didukung semua partai bukan tanpa alasan. Menurutnya, semua pihak harus punya semangat yang sama dalam memajukan Kota Bandung.

Alasan lainnya adalah dirinya tak ingin memiliki musuh, meski dalam kenyataannya semua tindak tanduknya tidak bisa menyenangkan semua orang.

Baca Juga

Budi Dalton Dilaporkan ke Polisi, Buntut Ucapan Miras Minuman Rasulullah

Meski tidak menyatakan secara detil, dia mengaku sudah didatangi beberapa pihak yang menawarkan kepada dirinya untuk maju dalam kontestasi politik. 

“Siapapun orangnya (yang nanti terpilih sebagai Walikota Bandung) tidak akan bisa memuaskan masyarakatnya. Tapi paling tidak, saya ingin Bandung punya roh, Identitas," katanya.

"Bandung itu dikenal sebagai Paris van Java karena kuat dan itu diklaim oleh orang lain, Bandung juga disebut sebagai sebagai pusat seniman, musisi, pendidikan,” sambungnya.

Disinggung mengenai harapannya mengenai kontestasi pada tahun 2024, ia menyoroti soal kampanye hitam atau cara-cara curang. 

“Satu hal yang lebih penting kita ikut menyosialisasikan jangan black campaign. Di Bandung jangan terbawa,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah