Emil mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi Kampung Adat Kranggan yang masih lestari mempertahankan tradisi walaupun berada di kawasan metropilitan.
Bahkan, di kampung adat yang berada di Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi ini terdapat lima rumah adat yang masih bertahan secara turun temurun.
"Saya bangga kampung Kranggan berhasil melestarikan budaya di tengah modernisasi, sudah sembilan generasi," ungkapnya.
Sebagai informasi, Kampung Kranggan diperkirakan mulai dibangun sekitar abad 15 Masehi. Abah Olot, selaku pemuka kampung merupakan keturunan yang kesembilan dari pendiri desa.
Diyakini leluhur warga Kampung Adat Kranggan adalah keturunan Prabu Siliwangi Raja Pajajaran yang mengungsi ke wilayah Bogor, Bekasi, Cirebon dan Banten.
Selain cagar budaya, di sekitar lokasi juga terdapat tempat ziarah yang sering dikunjungi sehingga membantu perekonomian masyarakat.
Editor : Rizal Fadillah