Viral Driver Ojol Tendang Ibu-ibu yang Ternyata Atlet Binaragawati, Nasibnya Kini Berakhir Nahas

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Video ibu-ibu ditendang oleh driver ojek online (driver ojol) viral di media sosial. Ternyata, ibu-ibu yang menjadi korban tendangan adalah seorang atlet binaragawati.

Video driver ojol tendang ibu-ibu bak film kungfu ini heboh di media sosial. Kejadian ini rupanya terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga

Driver Ojol Tewas Dibunuh 2 Preman di Dipatiukur Bandung, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

Kasus ini pertama kali diungkap oleh seorang warga yang melihat keberingasan driver ojol tendang ibu-ibu di tengah jalan.

Diceritakan, ibu-ibu itu membatalkan pesanannya, karena ia mengaku sudah terlalu lama menunggu.
Saat membatalkan pesanannya, disebut dia mengucapkan kata-kata yang kurang mengenakkan kepada sang driver ojol.

Rupanya, sang driver ojol ini kesulitan mencari alamat jemputan. Alhasil, pembatalan sepihak dari ibu-ibu membuat sang driver murka.

Baca Juga

Gila! Pria di Bandung tanpa Busana Menerima Pesanan Makanan dari Driver Ojol

"Mau infoin aja, tadi ada kejadian ojol yang tidak terima dicancel karena customernya ibu-ibu sudah menunggu lama. Dan si driver udah keliling-keliling. Kemudian si ibu-ibu bilang 'saya pesan driver yang lebih pintar saja'," ungkap saksi.

Setibanya di lokadi jemputan, driver ojol itu memerahi ibu-ibu tersebut sambil menendang tubuhnya.


Tendangan driver ojol itu rupanya cukup keras sampai membuat ibu-ibu itu terjengkang ke tengah jalan.

"Si ibu itu sudah meminta maaf dan bersedia menggantinya. Tapi si driver masih tak terima dan sampai mau mukul tapi berhasil ditangkis. Akhirnya si driver menendang si ibu hingga terdorong ke tengah jalan," papar saksi.

Kejadian itu dilihat oleh warga yang berusaha melerai aksi beringas sang driver ojol.

"Driver itu ditenangkan warga dan si ibu itu melanjutkan perjalanannya menggunakan ojol lain."

Setelah ditelusuri, ternyata wanita korban aksi kekerasan yang ditendang oleh driver ojol itu ternyata seorang atlet binaragawati bernama Anoy Roz.

Nama Anoy Roz sudah cukup terkenal di arena binaraga Jawa Barat. Dirinya kerap diundang menjadi bintang tamu dalam acara-acara penting olahraga.

Berbagai prestasi kejuaraan Nasional hingga Internasional sudah diikuti Anoy Roz untuk mengharumkan nama Jawa Barat dan Indonesia di ajang olahraga binaraga wanita.

Apesnya, saat akan menjadi bintang tamu di Kejuaraan Binaraga Porprov-XIV Jabar 2022 di Mal BTC, Kota Bandung pada Sabtu 5 November 2022 kemarin, Anoy Roz sempat menjadi korban tendangan driver ojol yang tidak terima orderannya dicancel oleh Anoy Roz karena terlalu lama menunggu kedatangan driver yang dipesannya.

Saat Anoy Roz mendapatkan driver ojol lain, si Driver yang lama ditunggu datang, Anoy Roz kemudian meminta maaf dan berniat mengganti kerugian si driver, namun driver masih tidak terima dan memukul serta menendang sang atlet binaragawati.

"Saat saya sudah naik motor ojol kedua, datang pelaku. Pelaku menanyakan, mbak yang pesan ojol tadi? Saya jawab iya. Terus dia mukul pipi kanan saya. Saya tangkis. Terus pelaku menendang mengenai bagian rusuk kiri. Saya sempat mual," ujar Anoy Roz.

Maka dari itu, Anoy Roz menggandeng seorang pengacara lalu melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya tersebut ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat pada Senin (7/11/2022).

"Malam ini kami sudah melakukan upaya hukum di kepolisian di Polresta Kota Bandung. Semoga upaya hukim ini dapat memberikan kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan bagi klien kami, Anoy Roz," papar Ucok Rolando Parulian, kuasa hukum sang atlet.

Baca Juga

Driver Ojol Dibegal 2 Pria Bersenjata Tajam saat Tunggu Penumpang di Ujungberung Bandung

Nasib driver ojol ini pun berakhir nahas. Dia dijerat dengan psal 351 ayat (1) KUHPidana tentang penganiayaan dan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. Ancaman hukumannya 3 tahun penjara.

Selain itu, kuasa hukum Anoy Roz juga menyiapkan pasal cadangan terkait perlindungan konsumen dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena vidio di media sosial dengan narasi yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Editor : Hikmatul Uyun