get app
inews
Aa Text
Read Next : Ganjar Disematkan Pusaka Kujang, Putra Terbaik Nusantara Setelah Gajah Mada dan Soekarno

DPP DGP Sodorkan 12 Nama Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di 2024

Jum'at, 11 November 2022 | 21:01 WIB
header img
Jajaran Dewan Pengurus Pusat Dulur Ganjar Pranowo (DPP DGP). Foto: Inews Bandung Raya

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dewan Pengurus Pusat Dulur Ganjar Pranowo (DPP DGP) menyodorkan 12 nama yang pantas menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Mereka yang ditawarkan berasal dari berbagai kalangan.

12 nama ini berdasarkan suara daulat rakyat dari 27 kota/kabupaten di Jabar. Mereka adalah Erick Thohir, Budi Waseso, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, Anton Charliyan, Yenny Wahid, Susi Pudjiastuti, KH Marsudi Syuhud, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Luhut Binsar Pandjaitan dan TB Hasanuddin.

"Siapapun cawapresnya, Ganjar Pranowo presidennya. DGP akan menyuarakan itu dimana-mana, harga mati. Siapapun di antara itu, Ganjar Pranowo adalah presiden," kata DPP DGP, Djasarmen Purba di Bandung, Jumat (11/11/2022).

Menurut Purba, 12 nama yang ditawarkan kepada Gubernur Jawa Tengah itu bisa dikatakan lengkap jika melihat dari sisi latar belakang. Dari kalangan TNI/Polri saja sudah ada lima 5 nama, Polri dua orang dan TNI 3 orang.

"Tokoh gubernur ada satu. Dari sisi cawapres, untuk elektabilitas maupun popularitas Ridwan Kamil termasuk di dalamnya," ujarnya.

Mewakili tokoh perempuan ada dua nama. Pertama ada Susi Pudjiastuti, mantan menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. Kedua ada Yenny Wahid.

Tokoh ulama diwakili KH Marsudi Syuhud yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum MUI. Sedangkan tokoh dari bidang hukum, nama Mahfud MD masuk deretan yang pantas mendampingi Ganjar.

"Tokoh ekonomi, baik yang mengatuhui makro dan mikro (Erick Thohir). Begitu juga punya dana, karena kalau gak punya dana, terus terang sulit berjuang untuk itu," ucapnya.

Kendati demikian, DGP enggan mendahului Ganjar untuk memilih siapa yang layak dari 12 nama tersebut. DGP menyerahkan kepada Ganjar untuk menentukan siapa yang layak mendampinginya untuk membangun Indonesia ke depan.

"Kalau ditentukan sekarang, kami DGP menentukan, gak ada gunanya yang 12 ini. Silahkan 12 ini dipilih yang patut," bebernya.

Sementara itu, Dewan Pembina DGP, Brigjen Pol (purn) Victor Simajuntak mengatakan, hadirnya DGP tak lain untuk mempopulerkan Ganjar Pranowo. Bahkan DGP inginnya PDI Perjuangan mengusung nama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Upaya kita adalah mensosialisasikan Ganjar Pranowo agar kemudian elektabilitasnya bagus dan tinggi. Itu sangat penting bagi kita," kata Victor.

Menurut Victor, jika sosok capres memiliki potensi menang besar, maka partai akan memilih dan mengusungnya. Sebab hal itu berpengaruh kepada suara atau perolehan kursi partai di Senayan.

"Kalau elektabilitas Ganjar Pranowo tidak tinggi, maka partai tidak akan melirik. Tapi sekarang elektabilitasnya tinggi," ujarnya.

Victor mengklaim, elektabilitas Ganjar saat ini menyentuh angka 32 persen. Berdasarkan data yang dimilikinya, banyak ulama dari berbagai provinsi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.

Provinsi yang diklaim DGP ini ada Sumatera Barat, Banten, dan Sulawesi Selatan. Daerah tersebut, imbuhnya, adalah yang tadinya suara Presiden Jokowi kalah.

"Kalau itu sudah bisa kita ambil, Ganjar Pranowo 70 persen sudah presiden ini, karena kalau di Jawa Tengah, beliau sudah lebih dari 80 persen kekuatannya. Jawa Timur 60 persen. Jawa Barat ini akan kita dorong," ucapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut