Otin memastikan, upaya meminimalisir bentuk diskriminasi dan intoleransi tidak hanya dilakukan di SMAN 2 Depok. Pihaknya juga mendorong sekolah lainnya yang berada di lingkungan Cadisdik Wilayah II Jabar yaitu meliputi Kota Bogor dan Depok agar melakukan hal serupa.
"Chandle merupakan tempat bagi siswa-siswi SMAN 2 Depok yang berumat Kristen dan Katolik untuk bersekutu, beribadah, menjalin kasih dan persahabatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Depok, Wawan Ridwan mengatakan, ada berbagai kegiatan keagamaan pada di lingkungan sekolah yang dia bina dan telah berlangsung sejak lama. Di antaranya, seperti Rohis (rohani Islam), marawis dan program Chandle.
Khusus program Chandle, kata Wawan, adalah wadah bagi siswa dan siswi beragama Kristen dan Katolik yang tidak hanya mengikat pada satu angkatan saja.Dalam berbagai kesempatan, Program Chandle kerap kali terhubung dengan para senior yang telah lulus untuk memberikan bimbingan.
"Pada beberapa kegiatan bahkan sering terjadi sinergi dan kolaborasi antara Chandle dan Rohani Islam. Ini juga bukti tingginya toleransi di SMAN 2 Depok," ujar Wawan.
Editor : Rizal Fadillah