Begitu juga dengan China. Kedutaan besar mereka di Amerika sangat aktif, bahkan sampai memiliki komunitas.
Sekadar informasi, Popy Rufaidah meraih penghargaan "Star of Excellence Award" dari America-Eurasia Center yang merupakan salah satu organisasi wadah pemikir (think tank) tertua dan bereputasi di Amerika Serikat.
Menurutnya, penghargaan tersebut diberikan atas upayanya memperkuat hubungan dengan AS dan menyatukan pimpinan kedutaan besar bidang pendidikan dan kebudayaan yang ada di Amerika Serikat.
"Penghargaan ini berbeda dengan sebelumnya. America-Eurasia Center memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan KBRI melalui Atikbudnya dalam memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dan menyatukan para Atikbud sehingga terbentuk Asosiasi Atikbud se-Amerika Serikat di Washington D.C.," kata Popy dikutip dari laman resmi Unpad, Minggu (11/11/2022).
Dalam hal ini, Popy terpilih mendapatkan penghargaan sebagai sosok yang menginisiasi pembentukan asosiasi bagi para Atikbud dari berbagai perwakilan kantor kedutaan besar di Amerika Serikat.
Inisiasi yang dilontarkan Popy tersebut telah digaungkan pada pertemuan yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Washington, D.C. pada awal Januari 2020 lalu.
Meski terkendala pandemi, apa yang dilakukan Popy berbuah manis. Pada 25 Mei 2022, resmi terbentuk Asosiasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amerika Serikat/Washington Educational & Cultural Attaché Association (WECAA).
"Kiprah ini yang dianggap America-Eurasia Center sebagai sesuatu yang perlu diapresiasi karena belum pernah ada asosiasi seperti ini," kata Popy yang menjadi Presiden pertama WECAA itu.
Editor : Zhafran Pramoedya