get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Tak Bertambah, Dishub KBB Cari Solusi Kurangi Kemacetan di Kawasan Padalarang

Pemerintah Ojo Kesusu Matikan KA Argo Parahyangan, Biarkan Penumpang Memilih

Kamis, 08 Desember 2022 | 11:03 WIB
header img
KA Argo Parahyangan dikabarkan akan dimatikan saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi. (Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta)

Oleh karena itu, menutup layanan Gopar untuk beralih ke layanan kereta cepat bukan menjadi solusi yang baik. Argo Parahyangan saat ini mampu mengangkut sekira 8.000 penumpang per hari, sedangkan kereta cepat jika sudah beroperasi ditargetkan mampu mengangkut 30.000 penumpang per hari.

Pemerintah lewat PT KAI, kata dia, perlu mementingkan kepentingan konsumen ketimbang pemilik modal. Mengingat pemerintah di sini sebagai monopoli jasa perkeretaapian di Indonesia.

Arief menilai, mematikan Gopar akan berpotensi menyengsarakan konsumen.

“Monopoli yang terjadi secara alami seperti jasa kereta api ini perlu diregulasi atau dikelola monopolinya oleh negara agar kepentingan konsumen terjaga. Tetapi kalau pengelolaan monopoli ini malah mengabaikan kepentingan konsumen ini jadi regulasi monopoli salah kaprah. Kalau struktur pasarnya ada pesaing, masyarakat akan punya alternatif. Tetapi ini ‘kan tidak,” tegasnya seperti dimuat laman Unpad, Kamis (8/12/2022).

Salah satu alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu meningkatkan aksesibilitas kereta cepat dan meningkatkan efisiensi dan kenyaman dari transportasi pengumpan agar penumpang dapat beralih secara alamiah ke kereta cepat.

“Pastikan agar waktu tempuh point-to-point jauh lebih cepat daripada Argo. Misalnya, feeder-nya harus super efisien dan memberikan kenyamanan pada penumpang, sehingga penumpang punya pilihan tanpa perlu mematikan alternatif moda lain,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut