Deretan Tempat Bersejarah di Cirebon, Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun

4. Masjid Merah
Masjid Merah Panjunan juga termasuk salah satu tempat wisata di Cirebon yang cukup populer. Warna merah bata yang mendominasi masjid inilah yang menarik rasa penasaran. Maklum saja, tampilan masjid ini sangat berbeda dengan kebanyakan masjid yang ada, karena tidak memiliki kubah dan menara.
Masjid Merah Panjunan terletak di area permukiman penduduk, tepatnya di Kampung Panjunan. Memasuki masjid, ternyata bangunan ini tidak memiliki dinding, sehingga lebih mirip seperti pendopo Jawa. Masjid ini juga tak terlalu luas dan memiliki langit-langit yang rendah dengan hanya ditopang oleh tiang kayu.
Menariknya lagi, tidak ada kaligrafi Arab yang menghiasi masjid ini, kecuali tulisan kalimat syahadat di atas pintu kecil, tepatnya di depan tempat imam masjid. Sebaliknya, piring-piring porselen dengan beraneka ragam motif menjadi penghias dinding, membuat masjid ini semakin terlihat unik.
5. Vihara Dewi Welas Asih
Selain Islam, Cirebon juga memiliki warisan budaya Tionghoa, yaitu Wihara Dewi Welas Asih yang hingga kini masih digunakan untuk tempat peribadatan kaum Tionghoa. Klenteng tua berusia ratusan tahun ini masih berdiri kokoh di Jalan Kantor No 2, tepatnya di seberang Gedung BAT.
Warna merah dan emas mendominasi klenteng. Bangunan ini juga memiliki nuansa Hindu Bali yang dipadukan dengan arsitektur China seperti ukiran di pilar-pilar klenteng dan ornamen naga di bagian utama atap.
Editor : Rizal Fadillah