get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadapi Jadwal Padat, Persib Maksimalkan Jeda Internasional untuk Tingkatkan Fisik Pemain

2023 Diprediksi Resesi, Mantan Manajer Persib Junior Yakin Industri E-Sports Terus Berkembang

Rabu, 14 Desember 2022 | 12:50 WIB
header img
Ilustrasi karakter e-sport di MLBB. Foto: Istimewa

Peminatnya tak main-main. Ia mencontohkan, ada 3.000 peserta mengikuti kejuaraan eSport bertajuk Piala Gubernur Jabar 2022 yang dihelat di Youth Center, Komplek SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung pada pertengahan tahun lalu.

Kejuaraan tersebut terbagi dalam lima kategori, yakni, ada 256 tim untuk Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), 128 tim untuk bertanding Valorant, 240 tim di PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), 214 tim untuk Free Fire, dan 128 orang bertanding di Pro Evolution Soccer (PES).

"Event kejuaraan seperti itu dapat menjadi ajang pencarian bakat atlet yang dipersiapkan untuk berprestasi baik di tingkat nasional dan internasional," terang Dandan Riza Wardana.

Dari sisi potensi, industri game ini sudah tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Tak sedikit anak muda yang sudah berkarir secara professional. Hal lainnya, berdasarkan statista.com, tahun 2020 lalu pasar esports global bernilai lebih dari 950 juta dolar AS atau sekitar Rp14 triliun. Jumlah tersebut masih akan terus bertumbuh menjadi hampir 1,79 miliar dolar AS pada 2022.

Mayoritas pendapatan ini berasal dari sponsor dan iklan, dan sisanya dari hak media, publishers fee, merchandise dan tiket digital, serta streaming. 

Dalam hal pendapatan, media riset digital Newszoo, menyampaikan bahwa Asia dan Amerika Utara mewakili dua pasar esports terbesar, dimana Amerika Utara menguasai 37% pasar, diikuti China yang menguasai seperlima pasar, dan Korea Selatan 6%.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut