Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung, Dr Mohamad Zaini Alif mengatakan, Lomba Cosplay Wayang Orang dinilai sebagai implementasi yang pas dalam membangun profil pelajar Pancasila, khususnya untuk siswa/i di Bandung Raya yang notabene masyarakat urban.
Terlebih, wayang adalah representasi image manusia sebagai makhluk yang juga cerminan bagi siswa/i.
"Nah basis kearifan lokal yang dibangun profil pelajar Pancasila itu sangat pas dengan ini (lomba Cosplay Wayang Orang) Makanya kita sangat pas bekerjasama dengan KCD VII," tutur Zaini Alif.
Zaini Alif pun mengapresiasi, lantaran Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Firman Oktora menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap kearifan lokal. Hal itu ditunjukan dengan terlibatnya ratusan peserta didik dalam Lomba Cosplay Wayang Orang pada Heart Fest.
Tidak hanya itu, Zaini Alif mengaku secara pribadi kerap menjalin sinergitas bersama KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat dalam beberapa kesempatan.
"Ke depannya mungkin kita akan banyak kerjasama, kemarin sudah berencana misalkan penciptaan penciptaan produk pembelajaran berbasis kearifan lokal akan dibuatkan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah