CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Uluran tangan untuk penyintas gempa Cianjur tidak berhenti begitu saja pasca evakuasi. Terbaru Jabar Quick Response meluncurkan program Jabat Tangan (Jabar Bantu Tangani Kebencanaan) Kabupaten Cianjur.
Program ini adalah fase tahap rehabilitasi dan rekonstruksi penanganan korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur. Di dalam Jabat Tangan setidaknya terdapat delapan program turunan.
Adapun program tersebut di antaranya Pemberian Tempat Darurat Untuk Hunian (Berteduh), Pembangunan Fasilitas Kesehatan Darurat Untuk Warga (Peka Raga), Rancangan Pembangunan Sanitasi dan Kakus (Resik), Penerangan Bersama (Serab), Instalasi Pengolahan Air Bersih (Si Hiber), Bantuan Perlengkapan Alat Dapur Mandiri (Barabadan), Penyediaan Alat Bantu Untuk Disabilitas (Pena Budi), dan Rehabilitasi Rumah Ibadah (Habibah).
"Program ini yang memang untuk masa pemulihan. Dari kebutuhan warga terdampak, fase kedua ini kebanyakan para bantuan sudah menurun. Masyarakat berpikir sudah berakhir, padahal fase rehabilitasi dan rekontruksi ini sangat diperlukan warga terdampak. JQR muncul untuk membantu fase ini," kata Manager Kemitraan dan Kelembagaan JQR, Dito Budiman dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).
Sebelumnya, JQR sudah membantu warga terdampak gempa Cianjur dari hari kejadian pertama mulai dari mengirimkan tim ke lokasi, operasi pencarian dan pertolongan, evakuasi warga, assessment, bantuan medis, hingga drop dan distribusi logistik serta bantuan sembako dan mendirikan posko.
Dalam percepatan pemulihan untuk Cianjur pasca kejadian gempa ini, pihaknya dipercaya oleh ribuan bantuan yang dititipkan kepada JQR mulai dari berbagai kalangan dari komunitas, intansi, perusahaan bahkan perorangan.
Editor : Zhafran Pramoedya