"2023 ini, sudah seperempat abad reformasi, maka saatnya pendulum UUD 1945 ditarik ke tengah, ini menjadi bahan di Perindo untuk kita bangun argumentasi sebanyak-banyaknya," sambungnya.
TGB pun menilai, berdasarkan data di lapangan, terdapat dua persoalan dalam sistem pemerintahan yakni pemilu yang terkait dengan orang yakni pilpres dan pilkada serta pileg.
"Kalau kembali soal ke permusyawaratan, harus singkron. Kalau bicara pileg terbuka, ya harus juga singkron dengan pilpres dan pileg. Yang beliau sampaikan benar, khususnya terkait pilkada dan pilpres bahwa sistem pemilihan langsung banyak cacatnya, tinggal bagaimana kita menyepakati. Kalau dari Partai Perindo, kita sangat terbuka dan melihat ini permasalahan bersama," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah