BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Polrestabes Bandung tengah memburu orang yang menyebarkan video hoaks terkait aksi pembegalan yang terjadi di flyover Kiaracondong Bandung beberapa waktu lalu.
Dalam video yang tersebar dan viral di media sosial itu disebutkan, aksi pembegalan tengah terjadi di kawasan flyover Kiaracondong Bandung dengan dua orang pemuda sebagai korban.
Namun, setelah polisi menyelidiki lebih dalam video tersebut, ternyata peristiwa itu hanyalah sebuah perkelahian biasa.
"Kita akan cari orang yang memposting unggahan informasi awal yang menyebutkan terjadi pembegalan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, Jumat (27/1/2023).
Kombes Pol Aswin Sipayung memastikan, jika peristiwa yang terjadi di flyover Kiaracondong tersebut merupakan murni sebuah penganiayaan atau perkelahian biasa.
Hal tersebut dibuktikan dengan ditangkapnya tiga orang pelaku penganiayaan tersebut.
"Kami sampaikan bahwa diviralkan di medsos itu tidak benar jika disebut begal. Ini cekcok murni," tegasnya.
Kapolrestabes mengatakan, awal perkelahian itu dikarenakan terjadi cekcok di jalanan antar para korban dan para pelaku. Salah seorang pelaku awalnya menegur korban, saat di jalan. Diduga karena tak terima korban dan pelaku beradu mulut.
Setelah itu, para pelaku yang berjumlah empat orang itu, mengejar kendaraan motor para korban yang berjumlah tiga orang. Motor salah satu korban di tendang oleh pelaku.
"Perkelahian pun terjadi, bahkan ada salah satu pelaku menggunakan samurai untuk menyerang korban," ungkapnya.
Dari tertangkapnya ketiga pelaku itu, beberapa barang bukti yang diamankan diantaranya satu samurai, satu motor, dan satu sarung samurai.
Editor : Rizal Fadillah