"Sejak dua bulan lalu di bagian fondasi sudah mulai retak-retak dan tergerus air. Kondisi itu pun sudah dilaporkan ke pemerintah setempat," ucap Egi.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meski penghuni harus mengungsi ke tempat lebih aman.
"Sejak tiga haru lalu keluarga sudah mengungsi dan ketika ambruk rumah dalam keadaan kosong," ungkapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cimahi langsung mendatangi lokasi kejadian sesaat setelah menerima laporan.
Kepala Pelaksana BPBD Cimahi, Fitriandy Kurniawan mengungkapkan, bahwa potensi kasus itu sudah terjadi sejak tiga bulan yang. Salah satu upayanya ketika itu menyarankan agar penghuni untuk sementara pindah.
"Hari ini kami melakukan penanganan karena konturnya lemah, ada kali besar dan terjadi erosi, kirmir yang roboh. Tentunya Pemkot Cimahi akan memperbaiki krimir itu," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah