BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bank bjb Syariah (BJBS) mendukung penuh program One Pesantren One Product (OPOP) milik Pemprov Jabar untuk diterapkan di Sumatera Utara.
Dukungan tersebut dibuktikan saat Direktur Utama BJBS, Adang A. Kunandar turut hadir dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (31/1/2023) malam.
Untuk diketahui, OPOP adalah program yang diinisiasi oleh Pemprov Jabar dalam menciptakan kemandirian pesantren di Jawa Barat. Program ini disebut telah sukses menciptakan ribuan produk di pesantren di Jawa Barat.
Sejak diterapkan pada tahun 2019 di Jabar, program kemandirian ekonomi pesantren tersebut telah melahirkan 2844 bisnis di pesantren. Alhasil, pesantren di Jabar kini bisa lebih berkembang karena mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya secara mandiri.
Adang A. Kunandar mengatakan, BJBS sebagai mitra strategis Pemprov Jabar siap mendukung penerapan OPOP di Sumatera Utara dengan membantu santri di provinsi tersebut untuk belajar di Jawa Barat.
"Bank bjb syariah mendukung penuh penerapan Program One Pesantren One Product (OPOP) bagi pesantren di Sumatera Utara untuk magang di Jawa Barat," ucap Adang, Rabu (8/2/2023).
Adang menjelaskan, OPOP bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri, agar mampu mandiri secara ekonomi melalui pengembangan skill bisnis, pemanfaatan teknologi digital, perluasan pemasaran melalui berbagai platform online, beragam pelatihan serta pendampingan.
"Dengan program ini BJBS berharap kerja sama dengan pesantren di Jawa Barat akan lebih meningkat dan pesantren dapat memanfaatkan layanan produk perbankan syariah dari BJBS," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah