Atas dasar itu, diputuskanlah untuk membuka bisnis sate dengan pengelolaan manajemen yang lebih baik dan konsep baru layaknya restoran-restoran siap saji.
"Satahu saya, di Indonesia belum ada nih brand sate yang di-manage dengan bagus, di desain dengan bagus, bukan kaya warung-warung sate biasa, tapi kaya restoran yang bagus. Nah akhirnya udah lah bikin Bang Sate Bang," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Iqbal, sate dipilih karena ragam kuliner yang satu ini sudah dikenal luas dan masuk ke dalam 10 besar makanan terenak di dunia. Mimpi besarnya, kata Iqbal, Bang Sate Bang ingin kuliner khas Indonesia ini go internasional.
"Selain memiliki rasa yang enak dan menempati urutan 10 besar dunia makanan paling enak, belum ada brand sate yang dari Indonesia yang go internasional. Jadi mimpi kita itu menjadikan brand sate dari seluruh Indonesia ini go internasional," tuturnya.
Adapun 17 menu sate khas Nusantara yang disajikan di Bang Sate Bang ini mulai dari sate maranggi khas Purwakarta, sate jando khas Bandung, sate kacang khas Madura, hingga sate buntel khas Solo. Tidak hanya itu, tersedia pula sate angkringan seperti usus, ati, telur puyuh dan lainnya.
Editor : Rizal Fadillah