Acara dibuka oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta serta dewan juri, yang terdiri dari pengusaha dan kalangan profesional bisnis. Semua mengapresiasi pengelolaan bisnis seluruh tim yang berkompetisi dan hanya dalam waktu tiga bulan beroperasi, 15 bisnis baru yang diciptakan para siswa berhasil memperoleh total pendapatan hingga lebih dari Rp 60 juta.
Sementara itu, Academic Advisor and Operations Counsel PJI, Robert Gardiner menambahkan partisipasi dalam program ini merupakan pengalaman pertama siswa untuk berbisnis.
Meskipun demikian, mereka mampu menghadirkan ide yang segar dan strategi yang inovatif, hingga berhasil meraih prestasi bisnis yang gemilang. Hal ini adalah bukti besarnya potensi kewirausahaan yang dimiliki generasi muda Indonesia.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan Zurich untuk membekali lebih banyak generasi muda Indonesia dengan keterampilan bisnis, pengelolaan uang, dan pengetahuan kesiapan kerja," kata Robert.
Penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi merupakan salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Diharapkan program ini dapat mempercepat pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia. (*)
Editor : Abdul Basir