"Mudah-mudahan kedepan berjalan dengan baik, dan Jabar dengan provinsi pencoblosannya paling banyak 35 juta, naik 2 jutaan dan tingkat kehadiran di TPS hampir 80 persen menjadi contoh masyarakat demokrasi yang paling ideal," harap Emil.
Selain itu, penyelenggara pemilu di Jabar harus terus update data soal masyarakat yang mendapatkan hak pilih. Jangan sampai warga yang sudah meninggal masih tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Teruslah diupdate diverifikasi. Dari pengalaman 2 kali pemilu, kinerja dari KPU sangat detail dan akurat. Tapi teruslah dilakukan penyempurnaan," pinta orang nomor satu di Jabar ini.
Di tempat yang sama, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana menyampaikan komitmennya untuk melakukan pengawalan kontestasi politik bisa berjalan baik.
“Terima kasih tadi sudah saya sampaikan bahwa Polda Jabar bersama instansi terkait seluruhnya sudah melakukan inventarisir dan kami mencarikan pola-pola langkah untuk mencegah kerawanan itu menjadi gangguan Kamtibmas. Tapi satu yang paling penting adalah dukungan semua pihak,” kata Suntana.
Editor : Zhafran Pramoedya