get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Herman: Pembangunan di Jabar Dimulai dari Peran Desa yang Hebat

Tahun ini, Pemprov Jabar Serius Usulkan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 16 Februari 2023 | 21:10 WIB
header img
Inggit Garnasih dan Soekarno. Foto/Arsip Sejarah/Sampoer Merah

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemprov Jawa Barat tidak ingin mengulangi kejadian serupa saat mengusulkan pahlawan nasional. Pasalnya, pada 2008 dan 2012 nama Inggit Garnasih sempat diusulkan sebelum akhirnya ditunda.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jabar, Elis Kartini mengatakan, Pemprov Jabar tahun ini berupaya kembali mendorong agar Inggit Garnasih bisa didapuk gelar pahlawan nasional. Terlebih hal itu sudah ada dorongan dari mantan Presiden Republik Indonesia yang ke-5.

"Nah baru tahun ini kita akan usulkan lagi atas permintaan dari Ibu Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu," kata Elis dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/2/2023). 

Elis menjelaskan, batas akhir pengusulan gelar pahlawan nasional paling lambat 31 Maret 2023. Tanggal tersebut setiap tahunnya ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai batas akhir pengusulan gelar pahlawan.

"Nah kami mohon dukungan dari semua, sebelum batas akhir tersebut, pengusulan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional sudah bisa diserahkan ke Kementerian Sosial," ucap Elis.

Elis menambahkan, sejak 1963 hingga sekarang sudah ada 14 pahlawan nasional yang ditetapkan berasal dari Jabar.

Sementara itu, sejarawan Universitas Padjadjaran Reiza D. Dienaputra menilai, Inggit Garnasih sangat layak menjadi pahlawan nasional ditinjau dari kiprah sosok perempuan Jabar ini selama mendampingi Soekarno.

Menurut Reiza, dari awal mendampingi Bung Karno, kiprah Inggit sangat besar bagi perkembangan pribadi Bung Karno. 

"Membantu Bung Karno menyelesaikan pendidikannya hingga bergelar insinyur, ikut mendirikan PNI (Perserikatan Nasional Indonesia) hingga rela ikut dibuang atau diasingkan ke Ende dan Bengkulu," papar Reiza.

Namun Reiza yang juga Ketua Dewan Pengkajian dan Penetapan Gelar Daerah (P2GD) Jabar mengakui, dalam pemetapan pahlawan nasional, pemerintah menetapkan sejumlah persyaratan ketat baik adminstrasi maupun literatur lainnya. 

"Sehingga penetapan gelar pahlawan itu tidak bisa hanya karena katanya atau konon kabarnya. Nah persyaratan itulah yang sedang kita susun dan lengkapi saat ini dalam rangka pengusulan Inggit Garnasih menjadi pahlawan nasional," beber Reiza.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut