"Kita sangat tergantung dengan aktivitas Indonesian Power yang memiliki otoritas mengelola Situ Cileunca dan Cipanunjang. Pada saat mereka menghentikan teknis, kami pun artinya harus berhenti. Ketika kita berhenti, suplai kepada masyarakat pun jadi menurun," terangnya.
Melihat kondisi ini, Sonny berpendapat jika Kota Bandung tidak bisa dikategorikan krisis air. Sebab, volume air saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hanya memang, menurut Sonny untuk menjaga dan menambah jumlah volume air bersih perlu adanya dukungan dari masyarakat.
"Masyarakat juga punya tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sungai-sungai bersih, air tanah kembali banyak," katanya.
Selain itu, jika tarif untuk tagihan di bulan Maret akan kembali ke tarif Perwal lama tahun 2013 yakni Rp1.000 per 1.000 liter.
Editor : Rizal Fadillah