Sahria menjelaskan, truk sampah milik UPT Kebersihan KBB yang telah sampai di dekat TPA pada siang hari, akibat terjebak antrean baru pulang kembali ke pool hampir menjelang tengah malam.
Jika normalnya bisa dua kali angkut, kata dia, saat ini hanya satu kali.
"Pada kondisi normal 39 armada truk kami dapat mengangkut sampah sampai 160 ton per hari, dengan mengangkut dua kali sehari, tapi kalau musim hujan gini paling sehari," bebernya.
Akibat kondisi tersebut, banyak sampah liar yang tidak terangkut. Sedangkan untuk pelayanan rutin di luar sampah liar masih bisa terangkut, lantaran itu jadi prioritas.
Hanya saja waktu pengangkutan mundur dari biasanya karena proses pembuangan sampah dari armada truk terhambat. Sebab, akses jalan rusak dan licin membuat truk harus hati-hati.
Editor : Zhafran Pramoedya