"Harus ada desain ulang terutama mengenai RTH yang terkena dampak dan harus dibuatkan kembali. Tentunya taman tidak boleh hilang," ujarnya.
Terkait perkembangan pembangunan, saat ini, kata Ema sedang disusun Penetapan Lokasi (Penlok) dan proses pembebasan lahan. Menurutnya, ada sekitar 81 bangunan yang terdampak.
"Semua masyarakat baik di daerah Andir maupun di daerah Cicendo dilaporkan semuanya sudah 'clear'. Ini progres yang sangat luar biasa. Tinggal nanti aspek administrasinya saja salah satunya tentang penlok, ditargetkan dalam minggu ini selesai," kata Ema.
Menurut Ema, dengan kehadiran flyover Nurtanio ini, dapat menambah nilai manfaatnya setelah rel kereta api cepat selesai dibangun juga meminimalisir dampak kemacetan di daerah tersebut.
"Flyover ini saya yakin nilai kemanfaatan nya sangat luar biasa meminimalisir kemacetan yang sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.
Editor : Abdul Basir