Secara rinci, pembiayaan produktif bank bjb syariah berhasil mencapai Rp2,47 triliun pada 2022 atau naik dari Rp2,01 triliun pada 2021. Sementara pembiayaan konsumtif mencapai Rp4,96 triliun pada 2022 atau tumbuh dari sebelumnya Rp4,41 triliun pada 2021.
Selain itu, DPK bank bjb syariah pada 2022 tumbuh signifikan mencapai Rp9,11 triliun atau meningkat 15,68% dari Rp7,88 triliun pada 2021.
Komponen DPK berasal dari pertumbuhan Giro yang mencapai Rp938,16 miliar pada 2022 dari sebelumnya Rp814,35 miliar pada 2021. Sedangkan Tabungan berhasil terhimpun Rp2,33 triliun pada 2022 atau jauh lebih tinggi dibandingkan Rp1,93 triliun pada 2021. Sementara Deposito mencapai Rp5,84 triliun pada 2022 tumbuh lebih besar dibandingkan Rp5,13 triliun pada 2021.
Di samping itu, aset bank bjb syariah juga meningkat secara year on year menjadi Rp12,44 triliun pada 2022, dari sebelumnya Rp10,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Peningkatan positif juga terlihat pada aspek return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). ROA di 2022 mencapai 1,14%, meningkat secara year on year dari sebelumnya 0,96%. Sementara ROE meningkat secara year on year menjadi 8,68% dari sebelumnya 2,08% di 2021.
Editor : Zhafran Pramoedya