Pro Kontra Kata Maneh, Analis: Undak Usuk Bahasa Sunda Sisa-sisa Feodalisme
Senin, 20 Maret 2023 | 13:16 WIB
"Tidak ada sebetulnya (UUBS). Itu sisa-sisa feodalisme," jelasnya.
Wagoen menuturkan, Sunda menghargai orang bukan dengan bahasa melainkan oleh akhlak. Walaupun terlihat seperti kasar ketika berbicara dengan yang lebih tua, mereka tetap rengkuh secara akhlak.
Soal bahasa Sunda yang digunakan Sabil, kata Wagoen, Cirebon memiliki perbedaan karakter atau dialek. Bagi orang Cirebon, kata Maneh mungkin biasa saja.
"Apalagi Cirebon basisnya bukan bahasa Sunda, Jawa Reang," ungkapnya.
Kendati demikian, Wagoen sangat menyayangkan peristiwa tersebut sampai menjadi besar. Padahal persoalan tersebut, imbuh Wagoen, adalah hal remeh temeh.
Editor : Zhafran Pramoedya