BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Saat kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, tubuh kita tidak akan menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam.
Hal ini tentunya akan membuat tubuh kita lemas dan merasa kekurangan energi untuk beraktivitas bahkan untuk berolahraga sekalipun.
Jika dipaksakan untuk berolahraga, salah satu risiko yang dapat terjadi akibatnya adalah dehidrasi. Karena itu, ada beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan saat berolahraga di bulan Ramadhan.
Penasaran? Simak 5 tips olahraga saat puasa Ramadhan, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Temukan waktu yang paling cocok
Berolahraga dalam keadaan berpuasa bukanlah hal yang mudah, terutama jika Anda stres dengan kegiatan sehari-hari dan cuaca yang terik.
Temukan waktu terbaik untuk Anda jika ingin berolahraga, menjadi kunci utama untuk menjaga rutinitas olahraga Anda tetap aman dan berkelanjutan.
Anda bisa mencoba berlatih di saat malam hari, setelah berbuka puasa. Sehingga saat dehidrasi, Anda bisa mengisi cairan yang hilang selama berolahraga.
2. Olahraga dengan Tujuan Mempertahankan Kebugaran
Sekarang bukan waktunya untuk mencoba mencapai yang terbaik atau setidaknya 1 kali repetisi. Setidaknya mempertahankan apa yang telah Anda capai.
Tujukan olahraga yang dilakukan untuk mempertahankan tingkat kebugaran Anda daripada memulai olahraga baru yang sangat intens. Hal ini berarti Anda harus menyesuaikan rutinitas Anda yang biasa untuk mengurangi durasi dan intensitas latihan.
3. Minum Cukup Air saat Berbuka dan Sahur
Kekurangan air adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Hal ini akan membuat olahraga terasa lebih sulit dan menyebabkan Anda lebih cepat lelah.
Jagalah diri Anda untuk tetap terhidrasi dengan baik antara waktu berbuka dan sahur. Salah satu tips untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, adalah dengan cara membawa botol air dan minumlah secara teratur sepanjang waktu ini.
Hal ini akan memastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum memulai puasa berikutnya.
4. Jangan Ragu untuk Kurangi Intensitas Olahraga
Jangan takut atau terlalu memaksakan diri untuk berolahraga saat puasa. Anda bisa mengurangi intensitas olahraga Anda, agar tetap seimbang dengan jadwal lainnya selama Ramadan.
Hindari latihan seperti kardio selama bulan puasa, karena hal tersebut akan sangat menguras energi. Lakukan intensitas dan volume olahraga Anda hingga 30-40 persen.
Anda dapat terus berlatih tetapi mungkin bisa fokus pada intensitas latihan rendah-sedang, dengan tujuan untuk mempertahankan tingkat kebugaran Anda.
5. Pilih Makanan Berserat dan Kaya Protein saat Buka Puasa
Menggabungkan makanan bertepung berserat tinggi dan sumber protein berkualitas adalah hal terpenting selama Ramadan. Makanan berserat tinggi, akan dicerna dengan lambat dan melepaskan energi secara perlahan.
Beberapa makanan ini seperti, gandum, sereal, biji gandum utuh, beras merah, kacang-kacangan, kentang, sayuran seperti kacang hijau, hampir semua buah, termasuk buah kering. Penting juga untuk sahur, agar merasa kenyang lebih lama.
Sahur adalah makanan penting yang memberi Anda energi dan hidrasi ketika akan menjalani puasa. Jadi cobalah untuk memasukkan makanan berserat tinggi untuk memungkinkan pelepasan energi secara lambat. Juga, tambahkan protein ke makanan Anda untuk membantu mengurangi rasa lapar.
Editor : Rizal Fadillah