“Waktu itu saya pernah melamar di industri perkapalan, ketika saya diterima, mereka membatalkan karena mereka tahu kaki saya harus diamputasi,” imbuhnya.
Menurutnya, peraturan pemerintah untuk disabilitas saat ini masih sangat kurang. Banyak fasilitas di dunia kerja yang tidak aksesibel untuk para difabel, khususnya Tuna Daksa seperti dirinya.
Selain itu, masyarakat dan penyedia lapangan kerja seringkali menganggap bahwa penyandang disabilitas tidak cekatan, dan tidak tanggap saat bekerja.
“Menjadi seorang disabilitas bukan menjadi suatu kekurangan, tetapi dengan keadaan ini, justru dapat menjadi kesempatan untuk menggali potensi yang dimiliki. Perlu adanya kesadaran serta kampanye lebih lanjut bagi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap teman-teman disabilitas, mendukung, serta memberikan peluang hak akses pekerjaan yang setara,” tuturnya.
Isu kesetaraan adalah salah satu fokus Campaign. Dalam Aplikasi Campaign #ForChange, pengguna dapat mendukung berbagai kampanye sosial dengan empat
fokus isu, meliputi pendidikan, kesehatan, kesetaraan, dan lingkungan.
Editor : Rizal Fadillah