Sempat Terkubur Longsoran Paseh, 7 Unit Motor Berhasil Dievakuasi Petugas Gabungan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Hujan deras yang mengakibatkan longsor membuat sejumlah unit kendaraan roda dua tertimbun. Tercatat ada sekitar 7 unit motor yang terkubur imbas longsor yang terjadi di Kampung Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Rabu, 26 April 2023 kemarin.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, seluruh unit roda dua tersebut sudah berhasil diselamatkan.

Baca Juga

BPBD Jabar: Total 6 Korban Meninggal dan 6 Hilang akibat Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi

"Alhamdulullah semuanya sudah bisa dievakuasi dan diamankan oleh BPBD maupun Brimob," kata Kusworo saat meninjau proses evakuasi longsoran di wilayah Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Kamis (27/4/2023).

Sedangkan 5 unit kendaraan roda empat yang saat itu berada di lokasi, semuanya tidak ada yang tertimbun. Pasalnya, sebelum kejadian sudah dilakukan antisipasi.

"Selama hujan tidak ada yang melintas, sehingga pada saat longsoran tidak ada yang menimpa warga," ujarnya.

Baca Juga

Personel Lanud Husein dan Warga Cianjur Berjibaku Buka Jalan yang Tertimbun Longsor

Kusworo bersyukur, semua kejadian bencana ini bisa terantisipasi karena sinergitas antara TNI/Polri dan pemerintah daerah, khsusunya di Kabupaten Bandung.

"Ini bisa terantisipasi dan bisa dievakuasi segera warga dan tidak ada kerugian yang berarti," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian longsor di Paseh terjadi sekitar pukul 15.30-16.00 WIB. Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil saja dari pemilik kolam pemancingan.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem Sebabkan Jembatan Ambruk di Sukabumi

"Penyebabnya adalah hujan deras yang diawali pukul 14.00 WIB," kata Kusworo.

Ketika itu, terang Kusworo, Kapolsek, Danramil dan Camat setempat sudah berada di lokasi pemancingan untuk memberikan imbauan kepada warga. Imbauan itu diberikan lantaran curah hujan yang tinggi dan dikhawatirkan terjadi longsor.

"Namun demikian, warga masih tidak mengindahkan, namun sudah mengantisipasi dengan tidak dalam posisi yang rawan," bebernya.

Editor : Zhafran Pramoedya