Biaya pendidikan yang terjangkau akan membantu masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi untuk dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial yang berat.
Saat ini, lanjut dia, jumlah PT di Indonesia cukup banyak, namun mayoritas berlokasi di Pulau Jawa. Sehingga perlu dipertimbangkan juga untuk memperluas akses pendidikan tinggi ke daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan demikian, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi akan lebih merata dan mencakup lebih banyak warga negara Indonesia.
Sementara itu, Binus Higher Education yang lebih dari 41 tahun membina dan memberdayakan masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan berkualitas, melanjutkan komitmennya dengan menghadirkan Satu University sebagai bentuk nyata menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang unggul di Nusantara.
Menurut Binus Higher Education Development Project Director Win Ce mengatakan, Satu University memiliki visi menjadi universitas pilihan yang membina dan memberdayakan masyarakat dalam membangun dan melayani bangsa. Memiliki makna filosofis bersatu dalam satu-kesatuan untuk mengedukasi setiap insan pelajar di penjuru Nusantara melalui keunggulan akademik (academic excellence), mendorong keterampilan kerja dan kewirausahaan (employability and entrepreneurship), membina dan memberdayakan insan pelajar (fostering and empowering), berorientasi pada inovasi (innovation) dan menjadi institusi pendidikan pilihan (university of choice).
“Kehadiran SATU University akan berkontribusi memenuhi kebutuhan sumber daya manusia berkualitas untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dalam memajukan industri kecil/menengah dan UMKM, " katanya.
Tahap awal, Satu Indonesia akan hadir di Bandung dan Pontianak. Tidak menutup kemungkinan akan dibuka di daerah lainnya di Indonesia. Prodi yang disiapkan nantinya didesain bagi mahasiswa siap kerja seperti akuntansi, ekonomi, psikologi, bisnis informatika, dan lainnya. (*)
Editor : Abdul Basir