Kemenag Jabar pun akhirnya langsung menggantikan dengan kuota cadangan yang harusnya berangkat pada 2024. Mekanisme ini pun dipilih untuk menutupi calon jemaah yang belum membayar BPIH.
"Cadangan berdasarkan nomor urut berikutnya yang naik menggantikan nomor urut yang tidak melunasi, tidak berangkat," bebernya.
Boy memastikan, untuk 781 calon jamaah haji cadangan, saat ini tengah menunggu kuota tambahan dari pemerintah pusat.
"Yang surplus akan diberangkatkan mudah-mudahan kita dapat tambahan kuota karena tambahan 8.000 itu akan dialokasikan buat seluruh provinsi, mudah-mudahan kita dapat dan 781 itu kita berangkatkan walaupun cadangan," kata Boy.
Disinggung soal alasan dari calon jemaah haji yang belum melunasi biaya ada beberapa yang menyatakan persoalan kondisi keuangan, dan ada juga yang belum siap karena sakit.
Editor : Zhafran Pramoedya