Dalam kajian terkait KDP yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, UKP menilai ada tiga produk unggulan yang dapat dikembangkan di wilayah Rancakalong yakni kopi boehoen nagarawangi, ubi cilembu, dan ternak.
UKP sendiri telah menggelar empat kali FGD dan pertemuan dengan Pemkab Sumedang dan Rancakalong, untuk menggali lebih lanjut tiga potensi unggulan itu.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin menyebut, FGD di Sumedang merupakan rangkaian keempat kalinya. Sebelumnya, FGD dilakukan dua kali di Jakarta, dan satu kali pertemuan secara virtual.
FGD melibatkan Forkopimcam, Kepala Desa, dan BUMDES. Hari selanjutnya tim akan berkunjung ke lapangan tepatnya Geo Teater Rancakalong. Kemudian pada hari ketiga, akan meninjau kelompok-kelompok tani di Rancakalong.
“Setelah dikaji betul-betul oleh tim UKP, aspeknya sangat memenuhi untuk program KDP. Maka dipilihlah empat potensi unggulan, pertama kopi, kedua ubi Cilembu, ketiga peternakan, dan keempat, makanan olahan. Satu contoh ubi Cilembu usahakan tidak hanya dijual mentah saja, tapi diharapkan menjadi makanan olahan,” terang Agus.
Editor : Rizal Fadillah