Merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah itu, Dadang menyatakan, akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Bandung Barat dan Pemprov Jabar.
Massa pekerja di sektor pertambangan bakal datang dengan truk bayawak yang biasa digunakan untuk mengangkut batu hasil tambang.
"Apa yang akan kami lakukan untuk memperjuangkan nasib agar jangan menjadi korban PHK. Buruh teu hayang nyaho (tidak mau tahu), pokoknya mau kerja buat nafkahin anak istri. Ini gak adil, ribuan pekerja terancam PHK bukan karena perusahaan rugi tapi karena kebijakan pemerintah," ujar Dadang.
Dadang menuturkan, sekarang sudah ada beberapa perusahaan yang terpaksa tutup lantaran perpanjang IPU-nya tidak ada kejelasan.
Padahal sudah mengurus izin perpanjangan setahun lalu dan sampai mau habis masa berlaku IUP, tetap tidak ada kejelasan dari pemerintah baik di provinsi dan juga pusat.
Editor : Zhafran Pramoedya