"Kita senimannya ada 15, jadi ada 15 karya, jadi satu orang tuh satu karya, cuman kita ada karya bareng-bareng," bebernya.
Claudia bersyukur, pameran perdananya mendapat dukungan dari elemen lain. Satu di antaranya adalah Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Kartini Perindo Jawa Barat.
Sebab, kata Clara, komunitasnya ini mayoritas diisi kaum milenial perempuan. Namun hal itu tak menghalangi mereka untuk terus berkarya di negeri ini.
"Kita bersyukur banget adanya bantuan support, itu sangat berarti, titik awal untuk membuat kegiatan ke depannya, kita harap kita kembalikan support ini ke masyarakat lagi," ucap Clara.
"Mungkin ke depannya kita bisa mengajar anak-anak yang belum mampu, pasti banyak banget kemungkinannya," imbuhnya.
Editor : Zhafran Pramoedya