Meiki menilai, polusi udara tinggi di 5 daerah itu menunjukan kualitas udaranya sangat rendah. Hal itu perlu jadi perhatian terutama pemerintah masing-masing daerah, sehingga ke depan dalam setiap perencanaan pembangunan harus mengutamakan aspek lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Kualitas udara itu salah satu bagian penting dari lingkungan secara umum. Di mana kualitas udara ini akan berdampak pada produktivitas makhluk hidup terutama manusia itu sendiri. Karena akan berdampak pada kesehatan," ujarnya.
Dikatakan Meiki, manusia yang beraktivitas di lingkungan kualitas udara buruk akan terdampak kesehatannya. Di saat itu terjadi, aktivitas manusia di lingkungan tersebut bakal terganggu.
"Proses pembangunan itu juga tidak melulu mengutamakan pembangunan yang sifatnya menghasilkan ekonomi, itu gak ada artinya kalau lingkungan kualitas hidupnya jelek," ucapnya.
Sekadar informasi, melalui akun Instagram resminya, @kemenkes_ri, Kemenkes mengungkap kualitas udara buruk bukan hanya terjadi di Jakarta. Sejumlah wilayah di Indonesia juga masuk polusi udara tinggi, termasuk di Jabar.
Editor : Zhafran Pramoedya