“Ini berkat kerja sama semua pihak. Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan kesempatan semua jemaah haji Indonesia untuk masuk raudhah dan berziarah,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Kemenag.
Zaenal menjelaskan, ada kelonggaran dan kemudahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, sehingga dapat mengeluarkan tasreh bagi jemaah haji Indonesia tanpa terkecuali.
Zaenal juga menyampaikan terima kasih kepada semua petugas, khususnya pelayanan ibadah yang berhasil memasukkan nama-nama jemaah, satu persatu hingga rela bekerja lembur guna memastikan semua jemaah mendapat tasreh.
“Jemaah itu selalu berharap ketika berada di Madinah berkesempatan bisa masuk ke Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah. Alhamdulillah atas nama Pemerintah Indonesia, kami bisa membantu fasilitasi harapan jemaah ini,” jelasnya.
Zaenal berharap, proses pengurusan tasreh untuk jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua juga berjalan lancar. Saat ini, mereka masih berada di Makkah dan baru akan ke Madinah setelah puncak musim haji.
Editor : Rizal Fadillah