SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Hampir 80 persen pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat (Jabar) merupakan peran serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Begitu disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menghadiri acara Edukasi dan Literasi Keuangan Inklusif KUR dan KEJAR bagi Pemuda, Perempuan dan UMK yang Berkelanjutan di Kabupaten Sumedang, bertempat di Pendopo PPS, Jumat (23/6/2023).
Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah terus mendorong para pelaku UMKM di segala sektor untuk memanfaatkan KUR yang disediakan pemerintah agar permodalan tidak lagi menjadi hambatan mereka untuk naik kelas.
Ia menambahkan, realisasi KUR di Sumedang tercatat sebesar Rp340 miliar per Juni 2023, sementara realisasi KUR di Jabar secara keseluruhan mencapai Rp9,1 triliun.
“Kami terus meningkatkan kapasitas UMKM. Total KUR Jabar sampai awal bulan Juni kemarin sebesar Rp9,1 triliun. Kalau Kabupaten Sumedang per 6 Juni Rp340 miliar,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya.
Secara nasional, realisasi penyaluran KUR sepanjang Tahun 2023 sampai dengan 12 Juni 2023 telah mencapai Rp87,48 triliun dan diberikan kepada 1,6 juta debitur.
"Maka dengan ini, perekonomian Sumedang akan lebih bergerak, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Di awal kepemimpinannya menjadi Gubernur Jabar, kata Kang Emil, dirinya diberikan amanat untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan.
"Dari seribu desa di Jawa Barat yang miskin, alhamdulillah di kepimpinan saya tahun 2022 tidak ada lagi desa miskin di Jawa Barat," ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Sumedang juga merupakan kabupaten dengen informasi keterbukaan publik tertinggi.
"Sumedang menjadi salah satu kabupaten di Jawa barat yang melek digital. Sumedang tidak hanya menjadikan digital sebagai alat komunikasi, namun sebagai alat produksi. Saya harap kolaborasi ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dengan transformasi digital didalamnya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah