Lima Keluarga Ahli Waris di Cimahi Terima Santunan Kematian Rp633 Juta

CIMAHI,INEWSBANDUNGRAYA.ID - Keluarga ahli waris dari perangkat kelurahan dan karyawan perusahaan di wilayah Kota Cimahi mendapatkan uang santunan kematian yang totalnya sebesar Rp633 juta, Sabtu (24/6/2023).
Penyerahan santunan dari BP Jamsostek Cabang Cimahi itu dilakukan oleh Kepala Bidang Kepesertaan Ardi Nugraha Harahap beserta Sekretaris Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana dan disaksikan seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkot Cimahi.
"Santunan yang diberikan yakni Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan program beasiswa," kata Ardi pada Puncak Peringatan HUT ke 22 Kota Cimahi.
Kelima peserta BP Jamsostek tersebut yaitu Darsito perangkat RT Kelurahan Melong; A. Warya perangkat Linmas Kelurahan Cibereum; dan Nyangin karyawan PT Gucci Ratu Textile Industry yang ketiganya meninggal dunia karena sakit.
Sedangkan kedua peserta lainnya yaitu Mulyadi karyawan PT Garuda Mas Semesta dan Dedeng karyawan Pabrik Karet Margajaya, meninggal karena kecelakaan kerja.
“Ini merupakan bentuk nyata negara hadir dalam mewujudkan kesejahteraan para pekerjanya. Penyerahan santunan kepada ahli waris tadi merupakan sebuah bentuk nyata pentingnya jaminan sosial tenaga kerja," sambung Ardi.
Sementara itu Pemkot Cimahi sangat mengapresiasi manfaat yang diberikan dari program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu diimbau agar seluruh perangkat kelurahan, perangkat kecamatan, maupun karyawan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK untuk segera mendaftar.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan berharap santunan dari BPJS Ketenagakerjaan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membantu perekonomian keluarga dari para almarhum," tutur Sekda Kota Cimahi, Maria Fitriana.
Ditemui terpisah, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Cimahi, Ahmad Feisal Santoso mengatakan, perangkat kelurahan maupun kecamatan atau siapapun yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Yakni sejak keluar rumah menuju lokasi kerja, selama bekerja dan kembali ke rumah masing-masing.
Bilamana terjadi kecelakaan kerja, maka akan diberikan pengobatan akibat kecelakaan kerja sampai dengan sembuh tanpa batasan biaya. Jika terjadi risiko meninggal dunia akan diberikan santunan bagi ahli warisnya.
“Ini adalah bukti nyata dari salah satu progam BP Jamsostek. Santunan JHT, Kecelakaan Kerja, Kematian, Pensiun bahkan Beasiswa dengan total sebesar Rp633 juta diberikan untuk membantu dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan almarhum,” imbuhnya. (*)
Editor : Rizki Maulana