get app
inews
Aa Read Next : DPRD Jabar Resmi Bentuk 9 Fraksi, PSI Gabung ke Golkar

9 CDOB Jabar Disetujui, Terbaru Kabupaten Subang Utara

Selasa, 27 Juni 2023 | 18:17 WIB
header img
DPRD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyetujui Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Subang Utara, melalui Rapat Paripurna, Selasa (27/6/2023). (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - DPRD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyetujui Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Subang Utara melalui rapat Rapat Paripurna DPRD  Jabar di Kota Bandung, Selasa (27/6/2023).

Dengan demikian, sudah ada 9 Jawa Barat yang telah disetujui DPRD Jabar dan Pemprov Jabar untuk menjadi dimekarkan menjadi daerah otonomi baru.

Diantaranya, Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, dan Kabupaten Indramayu Barat. Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Subang Utara.

"Daerah CDOB baru Kabupaten Subang Utara sudah kami setujui. Tadi diakhiri tokoh forum koordinasi pemekaran Pantura Subang. Total sudah sembilan, yang daerah persiapan otonomi baru ini dari target hanya delapan. Perhari ini 2023 sudah sembilan," kata Ridwan Kamil.

Dia berharap, pemerintah pusat dapat memberikan keadilan pemekaran wilayah yang sekarang masih dalam bentuk moratorium itu bisa dicabut.

"Sekarang saja dengan keterbatasan kita sudah sangat luar biasa, apalagi ada pemekaran yang proporsional," bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat menyampaikan bahwa pihaknya mendesak pemerintah pusat untuk mencabut moratorium dan memberikan kesempatan kepada sembilan kabupaten/kota otonomi baru.

"(CDOB) untuk dibahas di Komisi II DPR RI dan juga tentu dengan Kemendagri di Biro Otonomi Daerah, karena jumlah desa di Jawa Barat hanya 5.312 desa," ucap Achmad Ru'yat.

Dia membandingkan, Jawa Tengah itu di atas 8 ribu desa, Jawa Timur di atas 8 ribu desa. Kalau dibahas anggaran dana desa, lanjut Achmad Ru'yat, APBN Rp2 miliar, Jabar mengalami ketimpangan bantuan dari anggaran dana desa APBN.

"Sehingga mendesak stakeholder untuk bisa dikembangkan, sebagaimana Jawa Tengah dan Jawa Timur," tandasya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut