Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Jabar Diimbau Tak Masukan Air Zamzam ke Koper

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Jemaah haji asal Jawa Barat (Jabar) diimbau untuk tidak membawa Air Zamzam ke dalam koper saat pulang ke Tanah Air.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, Air Zamzam merupakan salah satu barang yang dilarang dibawa saat penerbangan karena berpotensi menimbulkan bahaya.

Baca Juga

Kemenag Catat 101 Ribu Lebih Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air

Hal itu sesuai dengan aturan dari Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) terkait pelarangan pembawaan cairan termasuk Air Zamzam dalam koper bagasi.

"Iya diimbau kepada masyarakat, jangan memasukkan Air Zamzam walaupun 1 hingga 2 botol atau di bungkus itu tetap akan dibongkar," ucap Boy, Senin (3/7/2023).

Selain dilarang, kata Boy, jemaah haji yang memaksakan diri memasukkan Air Zamzam ke dalam koper akan berdampak kepada hal lain yang merugikan para jemaah haji.

Baca Juga

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih dari 50 Persen Penerbangan Garuda Terlambat

"Jadi malah berpotensi ada barang yang hilang, karena kita tidak terkontrol pas pembongkaran. Jadi untuk menghindari lebih baik jamaah tidak membawa zamzam di koper yang masuk dalam bagasi pesawat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, jemaah haji asal Jabar akan tiba di tanah air pada 4 Juli 2023. Ada dua kloter jemaah haji yang pulang ke tanah air pada tanggal tersebut.

Boy mengatakan jemaah haji asal Jabar yang pulang di tanggal 4 Juli 2023 adalah jemaah yang berasal dari Garut dan Cianjur.

Baca Juga

Garuda Indonesia Bikin Kecewa Jemaah Haji, Penerbangan Tertunda 12 Jam

"Kloter pertama nanti hari selasa tanggal 4, itu dari Garut. Kloter 2 dari Cianjur. Jam 7 malam kalau tidak ada perubahan sudah sampai di asrama haji bekasi," kata Boy.

Boy mengungkapkan, skema kepulangan jemaah haji ke daerah masing-masing akan dibuat lebih efektif. Di tahun ini, Kemenag meniadakan acara-acara seremonial menyambut kepulangan jemaah haji.

"Kepulangan haji sama skemanya seperti tahun lalu, jamaah kalau yang dari JKS itu ke asrama haji bekasi dulu, nanti diterima disana terus baru diserahterimakan ke PPIH daerah," ungkapnya.

Baca Juga

Dinkes Jabar Imbau Jemaah Haji Rutin Cek Kesehatan

"Cuma agak berbeda tidak ada lagi seremonial penerimaan supaya cepat kembali," tegasnya.

Editor : Rizal Fadillah