get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyelenggaraan Haji 2024 Sukses Digelar, Kemenag Jabar Gelar Tasyakur Bin Ni’mah

Kemenag Jabar Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Soal Nasib Ribuan Santri Al-Zaytun

Selasa, 04 Juli 2023 | 16:57 WIB
header img
Nasib ribuan santri Ponpes Al-Zaytun tunggu keputusan pemerintah pusat. Foto: Situs IAI Al-Zaytun

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait nasib Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang terancam dibekukan. Terlebih di Al-Zaytun ada ribuan santri yang tengah menimba ilmu agama.

Plh Kakanwil Kemenag Jabar, Ali Abdul Latief mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan tindakan lebih lanjut untuk pemenuhan hak belajar santri mulai dari MI, MTs, MA dan sekolah tinggi di Al-Zaytun.

"Misalnya kelanjutannya apakah akan terus berjalan, pembekuan, atau bahkan ada pembubaran kita belum tahu. Langkah-langkah itu kita harus mitigasi dari sekarang oleh kita," kata Ali di Kantor Kemenag Jabar, Selasa (4/7/2023).

Meski begitu, upaya mitigasi terhadap ribuan santri tersebut tengah dibahas bersama Kemenag pusat. Hal itu dilakukan sembari menunggu keputusan terkait kontroversi pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

"Kita masih dalam membahas mitigasi saja, harus punya langkah langkah dan kesiapannya seperti apa nanti di proses selanjutnya," ujar Ali.

Ali mengungkapkan, langkah terburuk jika Ponpes Al-Zaytun pun bisa saja diambil. Misalnya, para santri Al-Zaytun dipindahkan ke beberapa ponpes di Indramayu.

Namun kembali lagi, lanjut Ali, hal itu harus sesuai dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat.

"Pertama kalau tidak memungkinkan lagi pembelajaran pada ponpes tersebut, ya kami distribusikan ke ponpes terdekat atau pada lembaga madrasah yang terdekat," bebernya.

Berdasarkan data Kemenag Jabar, santri Ponpes Al-Zaytun untuk tahun 2022/2023 totalnya ada 5.014 orang. Data ini terdiri dari siswa-siswi MI 1.289 orang, MTs 1.979 orang, Madrasah Aliyah 1.746 orang.

Sementara data untuk Sekolah Tinggi di Ponpes Al-Zaytun totalnya mencapai 1.039.

Dengan jumlah santri yang tergolong banyak, Ali memastikan Kemenag Jabar nantinya akan tetap membagi pemindahan santri ke beberapa Ponpes lainnya. Sebab, pemindahan ini juga memiliki aturan. 

"Kami juga akan menyesuaikan karena kapasitas santri atau rombongan belajar (rombel) sudah ada ketentuannya, di mana ponpes atau lembaga yang bisa menerima, tentu harus ada dari Kemenag untuk nanti mengarahkannya," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut