Survei IDM Strategic: Generasi Z Jabar Internetan 10 Jam Sehari
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/07/12/a420a_gilang-mahesa.jpg)
Kesadaran itu juga masih membuka ruang bagi munculnya penggunaan ujaran kebencian dan berita bohong dalam interaksi sosial digital.
Berdasarkan hasil pengukuran, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran untuk mengambil peran tanggung jawab terkait dengan berbagai hal di dunia digital masih menjadi pekerjaan rumah, secara umum generasi yang lebih muda menunjukan tingkat tanggung jawab digital yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi yang lebih tua
Kemudian, hasil pengukuran transaksi keuangan digital dapat ditarik kesimpulan bahwa Generasi Y (Milenial) menunjukkan tingkat keterlibatan dan keaktifan yang paling tinggi. Hal ini menunjukan Gen Y telah mengadopsi dengan baik inovasi teknologi keuangan, seperti pembayaran digital, aplikasi perbankan, dan e-wallet, sehingga mereka cenderung lebih aktif dalam menggunakan layanan transaksi digital untuk melakukan pembelian, pembayaran, dan transfer uang secara online.
Sedangkan Gen Z dan X cukup baik melakukan proses adaptasi dan penyesuai dengan beragam pola sistem transaksi keuangan digital. Sementara generasi Alpha adalah generasi yang masih muda dan mungkin belum memiliki aksesibilitas atau keterampilan yang cukup dalam menggunakan layanan keuangan digital secara mandiri, Generasi Baby Boomer lebih cenderung menggunakan metode transaksi konvensional dan memiliki keterbatasan dalam memahami atau mengadopsi teknologi keuangan digital.
Peneliti Senior IDM Strategic, Gilang Mahesa mengungkapkan, hasil survei pengukuran indeks perilaku digital Jabar 2023 dilakukan untuk mengukur persepsi publik terkait ragam perilaku digital di Jabar.
Editor : Zhafran Pramoedya