BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat menilai Penerimaan Peserta Didik (PPDB) 2023 Jabar terindikasi banyak kecurangan. Evaluasi menyeluruh diperlukan terhadap seluruh jalur PPDB.
Ketua LBP2 Jabar, Asep B Kurnia atau Aa Maung mengatakan, secara umum aturan dalam PPDB sudah dipahami dan diketahui oleh masyarakat. Hanya saja pemahaman tersebut kerap disalahgunakan oleh oknum yang nekat memalsukan dokumen Kartu Keluarga (KK) yang notabene menjadi persyaratan PPDB jalur zonasi.
Tak hanya itu, Aa Maung juga menyoroti tentang masih adanya kuota petugas Covid-19. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan status pandemi menjadi endemi Covid-19.
"Kecurangan PPDB Jabar 2023 ini terjadi di jalur prestasi, hingga masih adanya jalur petugas Covid-19. Yang terbanyak di jalur zonasi," kata Aa Maung saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).
"Kemungkinan besar (jalur petugas Covid-19) banyak digunakan oleh oknum yang memanfaatkan jalur-jalur itu di mana kuotanya cukup banyak kurang lebih ada 20 orang setiap sekolah," imbuhnya.
Editor : Zhafran Pramoedya