get app
inews
Aa Read Next : Covid-19 di Cimahi Terkendali, Pj Wali Kota Minta Warga Tak Panik dan Tetap Waspada

RSHS Bandung Siapkan Kamar Khusus Isolasi Pasien COVID-19 Varian Omicron

Jum'at, 14 Januari 2022 | 10:48 WIB
header img
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS, drg. Muhammad Kamaruzzaman (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terus melakukan antisipasi apalagi terdapat lonjak kasus COVID-19 varian Omicron.

 

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS, drg. Muhammad Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kamar terpisah untuk pasien suspek COVID-19 varian Omicron dengan pasien COVID-19 sebelumnya. 

 

"Penanganan secara terpisah supaya kita bisa melacak mentracing pasien ini dengan mempertimbangkan apabila ada kecurigaan yang sangat tinggi atau probably case pada varian ini walaupun setelah dideteksi nanti pcr-nya negatif tapi tetap kita punya suspek ini kita lakukan pemisahan," kata Muhammad Kamaruzzaman, Jum'at (14/1/2022).

 

Kendati, demikian, Muhammad Kamaruzzaman menyebut,hingga Kamis 13 Januari 2022, pihaknya belum menerima adanya pasien Covid-19 varian Omicron.

 

"Alhamdulillah per tanggal 13 Januari 2022 ini rshs Bandung belum menerima pasien dengan suspek varian Omicron," katanya.

 

Menurutnya, jika pun ada untuk penanganan nanti secara umum tidak ada penanganan spesifik yang berbeda varian Omicron dan Covid-19.

 

“Karena memang untuk mereka yang sudah divaksin itu tidak ada gejala adapun ringan sehingga kita tetap bersyukur akan hal ini. Kita tetap harus menjaga prokes pakai masker jaga jarak dan menjauhi kerumunan,” jelasnya.

 

Dia menambahkan, RSHS mempunyai strategi khusus untuk menangani lonjakan suspek COVID-19 varian Omicron. "Kita mengetatkan kembali screening, meminta kepada penanggung jawab wilayah untuk meng-screening di pintu-pintu masuk terutama pada mereka yang beriwayat bepergian ke luar negeri," katanya

 

Selain itu, langkah antisipasi ini dimulai dengan meminta kepada para pemerintah daerah di Jabar untuk meningkatkan tes screening di pintu-pintu masuk, terutama kepada mereka yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri ke daerah yang terduga Omicron berasal.

 

“Memohon kepada Pemda dan petugas terkait untuk melakukan pengetatan, supaya Jabar tidak kemasukan Omicron ini,” tandasnya. (*)

 

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut