Secara geografis, wilayah Jagakarsa ini cukup strategis untuk dijadikan benteng pertahanan atau permukiman yang tersembunyi. Ditambah wilayah ini kaya akan hasil bumi dan air yang melimpah sehingga sangat menunjang sistem pemerintahan.
Keberadaan mereka yang berada di Jagakarsa demi memperkuat pasukan Kesultanan Demak yang akan menghadapi Portugis di Marunda Kelapa. Di samping itu karena jalur ini berdekatan dengan wilayah Kerajaan Pajajaran.
Pangeran Jagakarsa sendiri semasa hidupnya dikenal sebagai ulama yang tawadhu, alim, dan sederhana. Sampai akhir hayatnya beliau dikenal sebagai orang yang zuhud.
Beliau bahkan melarang makamnya dibuat bagus karena khawatir dikultuskan. Sehingga tidak heran sampai saat ini makam beliau masih berbentuk sederhana.
Makam beliau juga tidak pernah dipasangi pelang nama karena memang beliau tidak senang dengan ketenaran.
Editor : Rizal Fadillah