Tak hanya itu, Ledia juga heran dengan adanya oknum pendidikan yang seolah tutup mata dengan praktik-praktik ilegal. Begitu juga sikap yang ditunjukan oleh oknum pengelola pendidikan dan aparat penegak hukum (APH).
"Kok ada yah pendidik yang menghalalkan cara begitu juga. Kan gak bener juga. Kemudian ada oknum dari pengelola pendidikan yang juga membenarkan. Kok ada aparat penegak hukum yang membenarkan," herannya.
"Berarti kan itu dari dulu-dulu yah kayanya. Boleh dikatakan gagal pendidikan kita," imbuhnya.
Imbas dari praktik-praktik ilegal dalam PPDB, lanjut Ledia, membuat orang Indonesia jadi tidak menghargai proses. Oleh karenanya penyelenggara harus merapihkan manajemen agar orang akhirnya tidak mengambil jalan pintas.
"Karena ternyata kalau mengikuti sistem jadi susah, jadi gak bener. Artinya ada dua sisi," ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya