"Namun kerepotan-kerepotan ini dijawab dengan kesigapan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara. Mereka, baik petugas laki-laki atau perempuan, tampak cekatan mendampingi, menuntun, bahkan tak sedikit yang membopong dan menggendong jamaah lansia. Sebagian lagi membantu mengambilkan makanan, menyuapi, mengantar ke toilet, bahkan membersihkan kotoran mereka saat buang hajat," ujar Wibowo.
Wibowo menyebut, para petugas tidak tampak ada raut keterpaksaan maupun ketidakrelaan. Mereka sangat ikhlas dan tulus seolah yang tengah didampingi, kawal, tuntun, bopong, gendong merupakan orangtuanya sendiri.
"Bayangan jemaah akan kerepotan pun berubah menjadi kemudahan bahkan rasa persaudaraan," sambungnya.
Setiba di hotel, katanya, para jemaah lansia juga tak henti disambut hangat petugas sektor. Oleh petugas, jamaah dengan aktivitas terbatas diposisikan di kamar khusus, seperti di dekat lift.
Ini bertujuan untuk memudahkan mobilisasi, pemantauan, pemeriksaan kesehatan dan lainnya. Ketika jamaah akan meninggalkan kamar, maka petugas sektor juga memastikan para jamaah lansia bisa ikut turut serta, entah harus dikawal atau dinaikkan dengan kursi roda dan lain sebagainya.
Editor : Zhafran Pramoedya